Ruang Belajar. Masih dalam kondisi masa pandemi. Dalam postingan kali ini kami akan bahas tentang Meneladani Kemuliaan dan Kejujuran Para Rasul Allah Swt, Mapel PAI untuk kelas 8 kurikulum 2013.
Dialog Mapel PAI 
Aldo : “Materinya, iman kepada rasul.”
Ratu : “O, begitu. Menurutmu rasul itu manusia seperti kita apa bukan, ya?”
Ratu : “Aldo, hari Rabu besok jadi ulangan agama?”
Aldo : “Lho, Kok kamu tidak tahu?”
Ratu : “Bukannya tidak tahu, tapi memastikan saja. Materinya apa saja?”
Aldo: “Ya jelas manusia seperti  kita. Memang kenapa, Rat?”
Ratu: “Berarti antara rasul dengan kita, tidak ada bedanya ?”
Aldo: “Iya, apa yang kamu katakan itu benar. Rasul itu seperti kita juga, membutuhkan makan, minum, dan istirahat.”
Ratu: “Kita kan pernah berbohong. Berarti rasul juga pernah berbohong?”
Aldo: “Kalau rasul itu tidak pernah berbohong. Mereka yang diangkat Allah menjadi rasul adalah manusia-manusia yang terpilih. Nah, salah satu kriterianya adalah wajib memiliki sifat amanah, maksudnya harus dapat dipercaya.”
Ratu: “Apakah kriterianya hanya itu?”
Aldo: “Ada lagi, tapi maaf aku agak lupa, Raut. Coba aku buka bukunya? “Nah, ini aku sudah temukan. Aku bacakan ya. Sifat wajib rasul ada empat : sidiq artinya selalu benar, amanah artinya dapat dipercaya, tablig artinya menyampaikan wahyu, dan fatanah artinya cerdas. Jadi, Rasul tidak pelupa seperti aku.”
Ratu: “Ha ha ha, karena kamu pelupa, makanya Allah tidak mengangkat kamu menjadi rasul?”
Aldo: “Ya, kamu juga pelupa, Put. Lupa kalau besok ada ulangan agama, ha ha ha?”

Tujuan Pembelajaran dalam bab meneladani kemuliaan dan kejujuran para rasul Allah SWT.
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan dari pengertian iman kepada Rasul Allah Swt. dengan benar
2. Menunjukkan dalil yang menunjukkan iman kepada Rasul Allah Swt. dengan benar
3. Menyebutkan nama-nama dari para Nabi dan Rasul dengan benar
4. Menjelaskan sifat wajib bagi para Nabi dan Rasul dengan benar
5. Menjelaskan sifat mustahil dari para Nabi dan Rasul dengan benar
6. Menjelaskan sifat jaiz dari para Nabi dan Rasul dengan benar
7. Menjelaskan pengertian rasul Ulul Azmi dengan benar
8. Menyebutkan nama nabi dan Rasul ulul azmi dengan benar
9. Menjelaskan hikmah atau manfaat beriman kepada Rasul Allah Swt.
Pengertian beriman kepada rasul yang dimaksud adalah menyakini atau mempercayai dengan sepenuh  hati bahwa Allah telah mengutus para rasul-Nya untuk menyampaikan wahyu kepada umat-Nya. Para rasul bertugas menyampaikan wahyu dari Allah untuk memberikan petunjuk bagi umat manusia ke jalan yang lurus sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Oleh sebab itu, kita wajib mempercayai dengan sepenuh hati terhadap kerasulan para utusan Allah tersebut sebagaimana firman-Nya:
Ayat tersebut di atas memberikan penjelasan kepada kita bahwa Allah mengutus atau memerintahkan rasul dari kalangan manusia sendiri sehingga dapat diteladani. Semua umat Islam wajib mengimani atau mempercayai semua rasul yang diutus oleh Allah Swt. Kita tidak hanya diperintahkan untuk mengimani Nabi Muhammad saw. tetapi juga harus meyakini seluruh utusan Allah yang jumlahnya ada 25 nabi.

Para Rasul memiliki tugas yang diamanatkan Allah kepada mereka. Mereka merupakan manusia terpilih yang sengaja diutus oleh Allah untuk memperbaiki keadaan kaumnya. Adapun secara rinci tugas dari para rasul sebagai berikut:
  1. Sebagai pembawa ajaran tauhid yang benar, yakni mengesakan Allah dan meluruskan kembali ajaran tauhid yang sesat di kalangan kaumnya.
  2. Sebagai pembawa kabar gembira bahwa hamba-hamba Allah yang taat kelak akan mendapatkan balasan kebaikan di surga.
  3. Sebagai pemberi peringatan bahwa manusia yang ingkar, berbuat kejahatan, maksiat, dan menganiaya akan mendapatkan balasan di neraka.
  4. Membina kehidupan manusia agar menerapkan akhlak yang mulia.
Kalian pasti sudah tahu semua bahwa rasul adalah utusan Allah Swt. dan para rasul juga mempunyai sifat atau kepribadian yang akan dijadikan teladan atau contoh bagi umatnya. Selain sifat wajib yang harus dimiliki oleh para rasul, rasul juga ada sifat mustahil dan sifat jaiz.
Adapun secara rinci sifat-sifat para rasul tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sifat wajib bagi rasul ada empat yaitu:
  • Sidiq artinya berkata benar. Apapun yang dikatakan oleh para rasul itu merupakan kebenaran. dan tidak ada yang salah sama sekali dan juga dijamin kebenarannya.
  • Amanah artinya dapat dipercaya. Para rasul sangat dan dapat dipercaya oleh umatnya. Karena para rasul adalah manusia yang sangat jujur dan dapat dipercaya.
  • Tablig artinya menyampaikan. Seorang rasul adalah manusia pilihan Allah yang tugasnya menyampaikan wahyu yang telah diterima dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya. Wahyu dari Allah tersebut pasti disampaikan oleh para rasul apa adanya, tidak ditambah dan dikurangi sedikitpun.
  • Fatanah artinya cerdas. Semua rasul adalah manusia pilihan Allah yang cerdas, tidak pelupa, dan tidak pikun.
2. Sifat mustahil bagi rasul ada empat yaitu:
  • Kazib artinya dusta. Para rasul tidak mungkin berkata dusta apalagi bohong dalam kehidupan sehari-harinya baik di lingkungan keluarga, masyarakat, apalagi di depan umatnya sendiri.
  • Khianat artinya tak dapat dipercaya. Seorang rasul tidak mungkin menyimpang atau mengkhianati umatnya.
  • Kitman artinya menyembunyikan. Seorang rasul tidak mungkin menyembunyikan walaupun sedikit dari wahyu Allah yang telah diterimanya.
  • Baladah artinya bodoh. Seorang rasul tidak mungkin bersifat bodoh. Jika seorang rasul bersifat bodoh dan tidak pintar pastilah akan dipermainkan oleh umatnya.
3. Sifat Jaiz. Adapun sifat jaiznya para rasul adalah Aradul Basyariyah yaitu bersifat dan berperilaku sebagaimana mestinya kebiasaan manusia pada umumnya, seperti makan, minum, ngantuk, haus, lapar, letih, menikah dan lain sebagainya.

Demikian Meneladani Kemuliaan dan Kejujuran Para Rasul Allah Swt. Materi PAI Kelas 8 Semester Genap Part 1, semoga berguna dan bermanfaat.


=========